Selasa, 11 Maret 2014

Penjual pentol goreng yang berada di  utara alun-alun Ponorogo. Sedang menanti pembeli yang berkunjung, Minggu(30-12-2012). Foto | Andik Saputra
Sekitar jam tiga sore, aku menghentikan laju motorku di utara alun-alun Ponorogo. Beberapa meter di depanku, ada seorang penjual pentol goreng. Lalu, aku mengambil kamera digital, yang berada dalam tasku yang berwarna hitam. Beberapa detik kemudian, aku mendapat gambar penjual pentol goreng sedang menanti pembeli.
Terlihat dalam foto tersebut, penjual sedang bermain handphone. Di sebelahnya, terdapat penjual pentol goreng juga. Ada dua pengendara yang berboncengan, berhenti di depan mereka.
Selanjutnya, aku mengarahkan kedua mataku ke sekitar utara alun-alun. Aku menemukan beberapa penjual pentol goreng lagi. Aku mencoba mendekat kepada salah satu penjual pentol goreng.

Aku sudah lama tidak membeli pentol goreng. Beberapa tahun lalu, harga sebelas tusuknya Rp 3000. Setelah cukup dekat, aku baru ingat kalau ada urusan lain. Aku tidak jadi membeli pentol goreng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar